Carlo Ancelotti Kenang Trauma Liverpool

By ommed


nusakini.com - Carlo Ancelotti ogah mengklaim gelar La Liga sudah di tangan Real Madrid setelah menghajar Mallorca 3-0, Selasa (15/3) dini hari WIB, dengan mengenang kisah pilu ketika AC Milan besutannya kena epic come back Liverpool di final Liga Champions Eropa 2005.

Gol pembuka Vincius Junior dan brace Karim Benzema membawa Los Blancos mengantongi tiga poin untuk memperlebar jarak menjadi 10 angka di puncak klasemen dengan rival terdekat mereka, Sevilla.

Dengan sisa 10 laga saja musim ini, hanya krisis spektakuler yang bisa mencegah Madrid merebut gelar dari tangan Atletico Madrid - tetapi berbicara pasca laga, Ancelotti masih belum mau menganggap anak asuhnya sebagai calon juara.


"Tak ada yang berubah," ujar bekas manajer Chelsea, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain itu.

"Besok Minggu [melawan Barcelona], kami harus menang dan memanfaatkan bahwa tim ini sangat baik secara fisik."

"Saya tahu kisah gagal juara Liga Champions setelah unggul 3-0. Pernah terjadi!"

Ancelotti juga emoh membahas kinerja wasit, dengan menambahkan bahwa ia menarik keluar Federico Valverde dan Casemiro agar keduanya tidak terkena skorsing menjelang El Clasico.

"Memang benar ada banyak kontak, tetapi wasit mengambil keputusan tepat dan adil dalam sebuah laga yang amat kompetitif," imbuhnya.

"Saya menarik Valverde dan Casemiro supaya mereka tidak kena kartu."


Manajer asal Italia itu adalah salah satu dari beberapa manajer yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali, namun tampaknya kekalahan Milan atas Liverpool di final 2005 yang paling membekas di dirinya.

Namun, jika ia sukses memandu Madrid juara La Liga tahun ini, dia bakal menjuarai liga di lima besar liga Eropa, setelah sebelumnya mengangkat trofi Serie A, Ligue 1, Bundesliga, dan Liga Primer Inggris. (gi/om)